CONSIDERATIONS TO KNOW ABOUT BAPAKLU NGENTOD

Considerations To Know About BAPAKLU NGENTOD

Considerations To Know About BAPAKLU NGENTOD

Blog Article



Butuh sebagian besar hari Minggu untuk membereskan semuanya dan membuat kamarku layak huni. Ayah sedang mengendarai mesin pemotong rumput dan malam tiba dengan cepat.

“Oh… ya udah. Ini bakal jadi rahasia kecil kita8964 copyright protection8788PENANApFADtmYsvL 維尼

Ia sudah tidak tahan, nafsunya membara. Ia meludahi lobang vaginaku banyak sekali sampai meleleh ke pantatku, dicampur dengan minyak. Barang Pak Mansur pun dilumati minyak dicampur ludah biar licin.

tahu apa yang dimaksudnya dengan es krim itu8964 copyright protection8788PENANAsni1Xu40yr 維尼

seperti ingin menangis saat itu. Diapun8964 copyright protection8788PENANAuSUuvkvPuL 維尼

yakin Fara sedang mengocok penis ayahnya8964 copyright protection8788PENANA10how40Vql 維尼

Aku memanfaatkan waktu ini untuk beristirahat sebentar karena beliau sendiri katanya butuh waktu beberapa menit untuk mengumpulkan spermanya. Aku dan Ayah menghimpun kembali tenaga yang cukup terkuras.

sudah hampir dua bulan aku tidak memberi8964 copyright protection8788PENANA6DhLFwb6Wb 維尼

Jadi saya kembali ke dalam dan memasuki kamar ayah tetapi tidak melihat dompetnya di mana pun. Saya membuka laci meja rias atasnya sambil berpikir dia mungkin menyimpannya di sana. Yah, aku tidak menemukan dompetnya, tapi yang mengejutkan, aku menemukan setumpuk majalah porno paling hardcore yang pernah kulihat seumur hidupku. Astaga, aku tidak tahu ayahku melihat barang ini!

Pernah juga aku melihat ada secuil peju di8964 copyright protection8788PENANAVKllP0nyRU 維尼

memulai aksinya. Sesekali ku buka sedikit8964 copyright protection8788PENANAnbOu5b4R6y 維尼

“Kalau gitu nanti malam Papa bakal pejuin8964 copyright protection8788PENANA02mI7y2PbL 維尼

Semakin kebawah ciuman bapak dari leher turun ke buah dadaku dan dihisap hisap kedua putingku sampai mengeras dan aku pun terlena dan jilatannya dan remasannya membuat naik birahiku, dengan begitu aku merasa geli aku mendesah memanggil “bapakkk bapakkk ohhh ahhhh punggungku naik seperti ulat kepanasan “shhhhh ahhhh” tangan bapak berpindah kebawah menyentuh selakanganku mengusap ngusap dan melebarkan kakiku “shhhhh ahhh pakkkk enak pak” jari jarinya mulai memainkan memekku “tunggu bapak lima menit ya sayang nanti bapak kembali” wajah bapak turun dan mulai menjilati memekku , lidahnya meraih itilku “ucchhh ssshhhhh dari bawah jilatannya naik ke atas”

. apalagi ngocokin penis orang lain pak.. (sahut ku sambil agak sedikit menunduk malu) Pak Marno : Tenang aja dek Dina, aman kok… sepiii.. jam – jam segini rata – rata masyarakat lagi pada sibuk semua.. Dina : Gimana ya pak, tapi Dina tetap aja takut pak… nanti ada yang liat…. Pak Marno : Bentaran aja kok dek,, hehehehe kalau adek yang ngocokin pasti bakalan cepat keluarnya… Pak Kasman : Iyaa dek Dina,, hehehhe pasti cepat keluar kalau dek Dina yang ngocokin.. Dina : hmmmmmmmm….. (dengan SITUS BOKEP penuh pertimbangan, aku pun akhirnya mengiyakan keinginan ketiga bapak – bapak ini) tapi Cuma di kocokin ajaa yaa pak…. Tapi Dina selesaikan dulu cuciannya ya pak.. Dengan penuh semangat, ketiga bapak – bapak mesum dikampung ku ini pun mulai membantu SITUS BOKEP ku menyelesaikan cuciannya ku. Dari mulai membilas sampai dengan pakaian ku dijemur setelah sebelumnya dikeringkan didalam mesin cuci. Karena saat ini mesin cuci sedang rusak dan hanya bisa digunakan sebagai pengering, itu lah alasan ku mencuci pakaian diluar. “Makasihnya SITUS BOKEP bapak – SITUS BOKEP bapak udah bantuin Dina, jadi mau di Kocokin sekarang atau bagaimana ???” tanya ku kepada ketiga orang bapak – bapak yang sedang menikmati hisapan rokok di mulutnya. Pak Marno : Hehehehhe dari tadi udah bapak tunggu dek (ucap pak Marno yang paling bersemangat, maklum saja pak Marno adalah seorang perjaka tua yang sampai saat ini belum menikah) Pak Kasman : Iyaa dek,, bolehhh…. (sahut pak Kasman yang juga tidak sabar) Pak Urip : Ayooo sini dek (ajak pak Urip yang langsung melebarkan sebuah karpet kecil yang ada di dekat sumur kamar mandi rumah ku. Aku pun langsung mengambil posisi untuk duduk bersimpuh diantara pak Marno, Kasman dan pak Urip yang sudah mengelilingi ku) Tanpa perintah ketiga bapak – bapak ini pun langsung menurunkan dan melepaskan celananya satu for every persatu hingga dalam keadaan setengah telanjang. Sebagai seorang wanita, awalnya aku hanya menundukkan kepala. Namun saat aku kembali menegakkan kepala ku, kini dihadapan ku sudah berdiri 3 batang penis yang membuat ku tidak bergedik. Pandangan ku kini sudah terfokus pada three batang penis yang berukuran sangat besar, panjang dan berurat dengan warna gelap yang mengelilingi wajah ku. Dimana sebelah kanan adalah penis milik pak Marno dengan kepala jamurnya yang lebih besar dari batangnya serta bengkok ke kiri, sedangkan yang ditengah adalah penis pak Kasman SITUS BOKEP yang panjang dan besar mengacung ke atas sementara sebelah kiri ku adalah penis pak Urip yang gemuk namun tidak terlalu panjang. Dina : Besar nya banget pak penisnya… Dina jadi takut pakk….

Report this page